Investor Asing Gencar Masuk ke Perbankan Syariah

perbankan syariah Makin prospektifnya bisnis perbankan syariah di Indonesia, membuat investor asing berencana mengakuisisi bank konvensional di Indonesia untuk kemudian diubah fungsinya menjadi bank syariah.

Tahun depan, setidaknya dua bank konvensional, Bank Ina Perdana dan Bank Kesawan, akan berubah fungsi menjadi bank syariah. Investornya sendiri masing-masing datang dari Malaysia dan kawasan timur tengah. “Ini membuktikan prospektus perbankan syariah di Indoensia masih sangat menjanjikan,” kata Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya E Siregar dalam seminar Prospek dan Tantangan Perbankan Syariah di Indonesia, di STIE Perbanas, Kamis (16/12).

Masuknya investor asing ini menurut Mulya tidak seharusnya dipandang dengan sinis bahwa mereka ingin menancapkan kukunya lebih dalam di perbankan Indoensia. Yang terpenting masuknya pemodal ini bisa berkontribusi mengangkat perbankan pada khususnya serta perekonomian Indonesia pada umumnya.

“Tidak perlu dipersoalkan apakah investornya asing atau domestik, yang terpenting kontribusi terhadap perekonomian seperti apa,” tandas Mulya. Selain itu, masuknya modal asing ke perbankan lokal juga sudah diatur Undang-Undang.

Sepanjang 2010, perbankan syariah mampu tumbuh hingga kisaran 40 persen. Ada sekitar lima bank syariah yang dibuka. Proyeksi tahun 2011 sendiri industri perbankan syariah bisa tumbuh lebih cepat dari tahun. Saat ini, baru ada 11 Bank Umum Syariah (BUS), 23 Unit Usaha Syariah (UUS), 146 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Sumber : http://www.surabayapost.co.id

One response to this post.

  1. […] ini juga menjelaskan bahwa perbankan Islam hanyalah sub unit dari unit finansial, demikian juga unit finansial merupakan bagian dari sub […]

    Reply

Leave a comment